Bertukar Coklat

   “Rame banget ya sekarang?” Marka yang berjalan berdamping dengan Deri melihat sekeliling nya.

   Banyak siswa siswi yang berhamburan di tengah lapangan—ralat, di semua penjuru sekolah.

  Saling membagi coklat, bahkan ada yang di beri dan memberi.

  “Lo lupa? Sekarang hari valentine, dan kemarin guru guru nge-instruksiin ke kita bakalan ngerayain bersama.” Marka hanya hanya terkekeh mendengar ucapan Deri.

  “Gak lah, gue cuman pangling. Ternyata sebanyak ini ya siswa yang sekolah disini.”

  Mereka mulai menelusuri tempat tempat lain, di tengah perjalanan mereka di berhentikan oleh kedua siswi yang mungkin adalah adik tingkat nya.

  “Kak Marka, ini coklat untuk kakak.” Bisa di lihat dari nametag nya, siswi itu bernama ‘Helin'. 

  “Iya, makasih ya.”

  “Ini buat kak Deri dari aku Xabella.” Gadis yang memiliki nama Xabella itu memberi sekotak coklat kecil yang tadi dia beli di minimarket.

  “Thanks, oh ya ini buat kalian berdua.” Deri juga memberi dia coklat untuk mereka.

  “Dari gue juga, buat kalian.” Helin dan Xabella berjingkrakan karena di beri coklat dari kedua kakak tingkatnya. Setelah acara selesai, mereka semua dipulangkan pada pukul 13.30. Marka dan Deri mendapatkan coklat yang cukup banyak, apakah mungkin itu terjadi karena mereka berdua adalah ketua dan wakil OSIS? 

Di perjalanan pulang...

  Mereka berdua memberikan coklat coklat itu kepada orang orang yang mereka temui dijalan. Karena tidak mau mengorbankan gigi, alasannya. Bisa bisa, gigi mereka akan sakit karena banyak memakan coklat.

  Mereka juga tidak lupa memberi coklat coklat itu kepada siswa siswi sebelum pulang.

  Yang tersisa hanya coklat dari adik tingkat mereka, Helin dan Xabella.

  “Gue balik dulu ya Ka, mama gue udah nelponin dari tadi.” Deri memasukkan kembali handphone yang baru saja bergetar di dalam saku jaket nya.

  “Iya, gue juga mau nganterin adik gue sih Jian. Ada les sekarang.”

  Setelah itu mereka melakukan highfive dan pergi menggunakan kendaraan masing masing.


--- Karya tulis Syira N.R




Komentar